Pengertian HTML
HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur halaman website agar dapat ditampilkan pada web browser.
HTML Document=web pages
HTML documents menjelaskan dari suatu web pages
HTML documents berisi HTML tags dan plain text
HTML documents juga disebut web pages
Tujuan dari suatu web browser (mis. Internet Explorer, Firefox, Opera, dll) adalah untuk membaca HTML document dan menampilkannya sebagai web pages.
Browser tidak akan menampilkan HTML tags, melainkan menggunakan tags untuk menginterpretasikan content dari page
Sejarah
1980 ketika IBM berniat membuat bahasa kode untuk menggabungkan teks dengan perintah pemformatan agar mengenali elemen dokumen. Bahasa yang menggunakan tanda-tanda ini dinamakan markup language, sedangkan IBM memberinya nama Generalized Markup Language (GML).
1986, ISO mengeluarkan standarisasi bahasa markup berdasarkan GML dengan nama Standard Generalized Markup Language (SGML). Bahasa SGML ini kemudian banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan. Subset dari SGML ini antara lain: – XML (eXtensible Markup Language) – SMIL (Synchronized Multimedia Integration Language) – MathML (Mathematical Markup Language) – CML (Chemical Markup Language).
1989, Caillau Tim bekerja sama dengan Barners Lee Robert, ketika mereka bekerja di CERN, sebuah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa, mencoba mengembangkan SGML. Dari merekalah lahir HTML atau hyper text markup language, yang digunakan untuk membuat halaman website. HTML dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic.
Sejak tahun 1990, bahasa pemformatan ini mengalami perkembangan yang sangat pesat.
November 1995 IETF (Internet Engineering Task Force) merilis versi HTML 2.0 yg merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993), yang menyusul kemudian versi 3.0 di tahun yg sama.
1996, World Wide Web Consortium (W3C) turut mengembangkan HTML untuk meluncurkan versi 3.2.
Januari 1997 dirilis secara resmi versi HTML 3.2 Sejak saat itu, HTML digunakan sebagai bahasa standar internet yang dikendalikan kenggunaannya oleh W3C.
18 Desember 1997 dirilis versi HTML 4.0 • 24 April 1998 dirilis versi HTML 4.01
26 Januari 2000: XHTML 1.0 dirilis dari rumusan HTML 4.01 dalam XML. XHTML adalah standar baru untuk HTML yang bertujuan: – memungkinkan sebuah dokumen web dapat dibaca oleh divais baru seperti PDA, ponsel, dll
31 Mei 2001: XHTML 1.1 dilanjutkan dengan versi 1.2 yg direkomendasikan W3C
2002 – 2006 dirilis versi XHTML 2.0 dan minornya
22 Januari 2008: W3C merilis versi HTML 5. HTML 5 meningkatkan interoperabilitas, dan mengurangi biaya pengembangan, dengan membuat aturan yang tepat tentang bagaimana untuk menangani semua elemen HTML, dan bagaimana memulihkan dari kesalahan.
2010: XHTML5 ?
Kerangka Inti dan Cara Kerja HTML
Kerangka inti yang membentuk struktur bahasa markup antara lain :
Tag, merupakan perintah atau awalan instruksi yang nantinya akan dibaca pada web browser. Misalnya adalah penggunaan tag <strong>, yang berfungsi untuk memberikan ketebalan pada teks paragraf.
Element, merupakan proses keseluruhan kode yang dimulai dari tag pembuka (< >) dan diakhiri dengan tag penutup (</>), sebagai contoh element <p>Ini adalah website saya</p>.
Attribute, merupakan informasi atau perintah tambahan yang dimasukkan ke dalam sebuah elemen. Misalnya saja <img class=”gambar” src=”komputer.jpg” alt=”komputer1” />, sehingga atributnya adalah class, src dan alt image.
Kerangka Inti dokumen HTML:
1. <!DOCTYPE html>
Berfungsi untuk mendeklarasikan kepada komputer bahwa anda menuliskan sebuah perintah di dalam kode HTML.
2. <html></html>
Berfungsi untuk tag yang menandakan proses mulai menuliskan kode program pada dokumen HTML.
3. <head></head>
Tag ini digunakan untuk menambahkan metadata ke dalam dokumen html yang berisi judul, deskripsi, library dan lain sebagainya.
4. <body></body>
tag body digunakan sebagai tempat untuk menuliskan setiap elemen atau lebih tepatnya disebut juga dengan konten pada HTML itu sendiri.